Perjalanan Bersama Allah
Oleh: Pdt. Suarbudaya Rahadian
Bilangan 21:4-9
Konon, kita bisa mengenal tabiat teman kita lebih baik dalam sebuah perjalanan, terutama perjalanan yang berat. Solidaritas bisa hilang atau berubah bila ada tantangan dalam perjalanan. Komitmen persahabatan bisa disingkapkan.
Hal itu juga berlaku dalam perjalanan hidup bersama Tuhan. Yesus berjanji akan selalu menyertai perjalanan kita sampai akhir zaman, entah kita akui atau abaikan. Martin Luther menyebut ini sebagai “Coram Deo”, dalam hadirat Tuhan.Perjalanan itu menuntut kita belajar mempercayai Dia, mengubah ritme dan cara berjalan.