Khotbah Perjanjian Baru

Kehidupan dari Perspektif Pengkhotbah dan Yesus Kristus

Di balik tindakan-tindakan manusia senantiasa terdapat keyakinan-keyakinan dasar yang me­la­tar­belakanginya. Keyakinan-keyakinan dasar itulah yang mendorong orang untuk melakukan atau ti­dak melakukan sesuatu. Ada contoh yang sederhana mengenai hal ini. Setahun yang lalu ketika saya baru sampai di Surabaya, Jawa Timur, saya bertanya kepada banyak orang, di manakah tempat yang terdekat bagi saya untuk membeli barang-barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Dari 10 orang yang saya tanya, 9 orang mengatakan bahwa tempat yang terdekat adalah Toko B. Kemudian saya bertanya lagi adakah tempat lain selain Toko B. Keluarlah beberapa nama lain: A, H, dan T. Akan tetapi, rata-rata orang-orang itu menganjurkan saya untuk pergi ke Toko B, dengan alasan toko itu lebih murah dibandingkan dengan toko-toko yang lain. Begitu membekasnya perkataan orang-orang tersebut sehingga tiap kali saya terpaksa berbelanja di Toko A, H, atau T, saya merasa sedikit menyesal karena harus keluar uang lebih banyak. Saya terus berpikir bahwa Toko B lebih murah. Pada akhirnya, saya sering berbelanja ke Toko B.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *