Khotbah Perjanjian Lama

Amazing Grace

manusia yang berdosa pasti mendapat hukuman dari Allah (ay. 1-9, 24-26).

Saudara, radiasi dosa benar-benar telah mendarah daging di dalam kehidupan manusia dan gambaran tentang manusia yang dikuasai dosa ini dapat kita lihat dengan jelas dari kejadian di Sodom dan Gomora.

 

Penjelasan

Saudara, kota Sodom memang kota yang indah, tetapi tidak demikian dengan kondisi masyarakatnya.  Kota ini dihuni oleh masyarakat yang dikuasai oleh dosa. Dan keadaan moral yang rendah dari orang-orang Sodom sebenarnya sudah terlihat ketika Lot menyambut malaikat di pintu gerbang kota.  Pintu gerbang merupakan tempat umum di mana orang-orang biasanya menemui rekan-rekannya untuk berdagang, melakukan suatu pengadilan dan bertemu raja-raja kota.  Tetapi, walaupun pintu gerbang ini merupakan tempat di mana orang-orang berkumpul, tidak didapati orang lain yang memberikan sambutan kepada para pendatang ini.  Saudara, orang-orang Sodom adalah orang yang tidak bersahabat.  Mereka adalah orang-orang yang tidak ramah yang dikuasai oleh hawa nafsu mereka.

Hal ini semakin jelas ketika “orang-orang lelaki,” “dari yang muda sampai yang tua,” dan “seluruh kota” bermaksud untuk memperkosa tamu-tamu Lot.  Kata “pakai” pada ayat 5 ini memiliki bahasa asli “yada” yang memiliki arti “menjadi saling mengenal.”  Kata ini dipakai dalam konteks hubungan seksual.  Saudara,  tidak berhenti sampai di sini, ketika Lot mencoba untuk melindungi tamu-tamunya ini orang-orang Sodom justru semakin marah dan bermaksud untuk memperkosa Lot.

Orang-orang Sodom benar-benar dikuasai oleh dosa.  Yudas 7 mencatat bahwa mereka hidup di dalam percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tidak wajar.  Tidak hanya itu, Yehezkiel 16:49 menuliskan bahwa orang-orang Sodom juga adalah orang-orang yang hidup dengan kecongkakan, mementingkan diri sendiri, egois dan tidak mau membantu orang miskin.

Saudara, Tuhan begitu murka dengan orang-orang Sodom.  Dia menghukum mereka dengan hujan belerang dan api yang menghancurkan kota, penduduk, dan tumbuh-tumbuhan di tanah, termasuk istri Lot yang menjadi tiang garam.  Saudara,  Istri Lot ini tidak luput dari hukuman Tuhan karena dia melanggar perintah Allah untuk tidak menoleh ke belakang.  Di sini istri Lot sebenarnya tidak hanya mengarahkan perhatian ke belakang tetapi dia berkeinginan untuk kembali ke kota.  Saudara, tampaknya istri Lot pun telah menjadi bagian dari penduduk kota Sodom.  Dia dikuasai rasa ingin tahu dan kasih yang luar biasa atas hal-hal yang ada di Sodom.

Saudara,  Yesus pernah berkata bahwa Anak manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.  Yesus pernah datang ke dunia sebagai bayi yang tidak berdaya.  Dia bertumbuh sebagai manusia dewasa yang dapat dihina dan disesah.  Tetapi tidak demikian dengan kedatangan-Nya yang kedua kali. Ia akan datang sebagai hakim yang akan menjatuhkan vonis hukuman kepada semua manusia yang telah jatuh ke dalam dosa.

 

Ilustrasi

Saudara, saya mempunyai seorang teman yang sangat ceria.  Kehadirannya membawa kehangatan bagi komunitas di mana kami biasanya berkumpul.  Pada suatu kali terjadi perubahan dalam dirinya.  Keceriaannya telah menjadi kemurungan.  Saya bertanya-tanya, apa yang terjadi padanya?  Saudara, saya mencoba untuk mencari tahu dan akhirnya saya dapat memahami mengapa dia berlaku demikian.  Mamanya yang dia kasihi divonis oleh dokter mengalami kanker darah dan hanya mempunyai harapan hidup hanya beberapa bulan saja.  Saudara, vonis seorang dokter membuat keceriaan dari teman saya itu lenyap, betapa lebihnya vonis Allah yang berkata bahwa semua manusia telah berdosa dan harus mendapatkan hukuman.

 

Aplikasi

Saudara, vonis Allah ini berlaku bagi semua manusia termasuk saudara dan saya.  Ini sesuatu yang sangat serius.  Setiap kita sedang mengantri menuju kebinasaan kekal sebagai akibat dosa-dosa kita kepada Allah.  Mungkin Saudara, bertanya: tetapi apakah dosa yang telah saya lakukan?  Saya tidak merampok, membunuh, korupsi, atau selingkuh.  Saudara, dosa tidak hanya bebicara tentang perbuatan tetapi juga apa yang ada di pikiran kita, perasaan kita, motivasi kita.  Mungkin kita dikuasai oleh kepahitan, kekecewaan, kesombongan, amarah, iri hati, cemburu dan sebenarnya masih banyak lagi daftar dosa yang masih kita simpan.  Ketahuilah bahwa karena dosa-dosa inilah Allah menghukum kita.

 

Saudara, jelas bahwa karena dosa, semua manusia, termasuk Saudara,  dan saya, harus menanggung hukuman kekal dari Allah. Tetapi Saudara, selain murka Allah atas dosa, dari teks firman Tuhan ini kita juga dapat melihat bahwa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *