Saudara… kalau kita bersikeras menunggu orang yang bersalah membayar harga atas perbuatan salahnya kepada kita, akhirnya kitalah yang akan membayar harga. Sebaliknya, kalau kita membatalkan hutangnya, kita akan terbebas. Memang, dari sudut pandang manusia, kita mempunyai hak untuk menuntut sampai orang lain membayar hutangnya. “Pokoknya… kamu harus bayar hutangmu… kamu harus minta maaf dulu kepadaku!” Namun dari sudut pandang Tuhan, itu mungkin hal yang paling menghancurkan, yang cenderung kita lakukan.
Atasi Amarahmu!
May 7, 2019
