Oleh: Pdt. Yakub Tri Handoko
Matius 6:5-13
Sesuatu yang sudah sering dilakukan bukan berarti telah dilakukan dengan cara yang tepat. Begitu pula dengan doa. Orang-orang yang rajin berdoa ternyata melakukan kesalahan dalam berdoa. Kesalahan yang sering dilakukan berhubungan dengan motivasi (ayat 5-6) dan konsep (ayat 7-8) dalam berdoa.
Motivasi yang benar (ayat 5-6)
Contoh pertama dari doa yang salah diambil dari kebiasaan doa dalam agama Yahudi. Yudaisme mengajarkan dan menekankan doa-doa rutin setiap hari. Mereka berdoa minimal tiga kali dalam sehari dan selalu pada jam-jam yang sama (Dan 6:10; Kis 3:1). Berbagai tulisan para rabi Yahudi menunjukkan bahwa jam-jam doa itu harus diikuti, tidak peduli di manapun orang Yahudi sedang berada. Bahkan dalam sebuah tulisan diajarkan bahwa seorang raja pun tidak boleh menginterupsi seseorang yang sedang berdoa.