Bibir Benar Lidah Dusta
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
“Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata.” (Amsal 12:19)
Amsal dengan tepat mengamati makna perkataan yang sangat penting. Kata-kata bisa keluar hanya melalui mulut dan lidah kita. Lidah sangat lentur, karena tidak bertulang, mempunyai fungsi tidak hanya sebagai indra pencecap tetapi juga pembentuk kata-kata. Kata-kata menjadi sarana berkomunikasi dengan orang lain. Lidah merupakan salah satu anggota tubuh yang kecil, tetapi fungsinya tidak dapat diremehkan. Itulah yang dijelaskan oleh Amsal, bahwa kita diminta untuk tidak sembarang mengeluarkan kata-kata dari mulut kita.