Budaya Individualistis
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
2 Yohanes 1:4-11
Ketika kita hadir dalam suatu komunitas, perkumpulan, atau lingkungan masyarakat, maka kelompok itu pasti akan membentuk pola berkumpul, yang lama-kelamaan menjadi kebiasaan. Itulah asal mula budaya. Perkumpulan orang Solo sangat berbeda dengan paguyuban orang Jakarta atau Surabaya. Setiap daerah, wilayah, atau kelompok, bahkan yang kecil sekalipun, memiliki “budayanya” masing-masing. Bahkan budaya juga ada di dalam setiap keluarga. Itulah sebabnya keluarga yang satu tidak pernah memiliki kesamaan dengan keluarga yang lain. Budaya berkembang karena kita selalu berinteraksi dengan orang lain yang juga membawa budayanya sendiri.