Khotbah Perjanjian Lama

Bukan Sekadar Simbol

Dalam budaya Israel, “hati” seringkali dianggap sebagai pusat kehidupan seseorang. Apa yang terpenting. Apa yang menggerakkan seluruh aspek kehidupan. Jadi, ini bukan sekadar “memperhatikan” (LAI:TB), seolah-olah ini hanyalah sebuah aktivitas visual atau intelektual. Ini tentang meletakkan sesuatu yang terpenting (firman TUHAN) di tempat yang terpenting (hati manusia).

Apa yang seharusnya ada dalam hati para orang tua? Semua perkataan TUHAN yang diperintahkan pada hari itu! Di antara semuanya, yang terpenting dicantumkan di ayat 4-5 “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu”. Nilai penting dari dua teks ini bagi bangsa Israel tidak terbantahkan. Setiap hari mereka mengucapkan ayat 4 dalam doa mereka. Inti seluruh perintah Allah termaktub dalam ayat 5 (Mat. 22:35-40).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *