Renungan Berjalan bersama Tuhan

Hajarlah Anakmu!

Hajarlah Anakmu!

Oleh: Pdt. Nathanael Channing

“Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya” (Amsal 19:18)

Pada suatu malam yang pekat, berderinglah telepon berkali-kali, itu pertanda ada sesuatu yang sangat penting yang akan disampaikan. Ternyata benar, begitu disambut dengan kata “Halo!”, terdengarlah suara seorang bapak dengan nada tinggi yang mengungkapkan pengalamannya yang sangat menyakitkan hati. Ia baru saja “dihajar” oleh anaknya. Bapak itu sedang menghadapi konflik dengan putranya yang menginjak usia remaja. Sang anak sudah tumbuh besar dan mempunyai badan yang lebih besar daripada ayahnya. Konflik yang sangat emosional itu membawa sang anak sepertinya kehilangan kendali dan akhirnya memukul ayahnya. Sang ayah merasa sangat sakit hati! Namun, ada hal yang menarik di sini, yakni mengapa si anak bisa memukul ayahnya? Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang dialami si anak sehingga ia berani memukul ayahnya? Apa yang telah dilakukan sang ayah kepada anaknya? Model kasih seperti apa yang dialami si anak dari ayahnya sehingga anak berani memukul?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *