Khotbah Perjanjian Baru, Khotbah Topikal

Janda Miskin: Memberi yang Terbaik

Rencana Allah tidak pernah dan tidak mungkin gagal. Kalau kita tidak mau ikut dilibatkan dalam rencana Allah, maka Allah akan memakai “pihak lain” untuk melaksanakan rencana-Nya. Tetapi yang perlu diingat adalah bahwa tidak semua Kehendak Individu itu pasti akan menyenangkan hati kita. Misalnya, Tuhan ingin menjadikan Paulus sebagai Pemberita Injil bagi orang non-Yahudi. Tetapi Tuhan sudah memberitahu lebih dahulu bahwa Paulus akan mengalami banyak penderitaan karena panggilan khusus itu (Kis 9:15-16). Dan Paulus tetap bebas untuk menjawab “ya” atau menjawab “tidak.” Dan ternyata Paualus menjawab “ya” atas panggilan untuk menderita itu. Nabi Yesaya juga dipanggil dengan suatu “jaminan” bahwa pelayanannya kepada orang Israel “tidak akan pernah berhasil” (Yes 6:1-13). Dan Yesaya juga menjawab “ya” atas panggilan Allah itu. Bayangkan betapa sedih hati Yesaya ketika dia sudah tahu lebih dahulu bahwa semua kotbahnya akan “sia-sia,” walaupun nantinya, setelah dia mati, berita Firman Tuhan itu berdampak besar bagi bangsa Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *