Khotbah Topikal

Jujurkah Kita?

Ilustrasi

Di dalam bukunya, seorang musisi bernama Don Wyrtzen menceritakan bagaimana ayahnya, Jack Wyrtzen, pendiri Word of Life, mengajarnya secara keras tentang kejujuran.  Dikisahkan bawa saat itu Don menghadiri KKR ayahnya di New York’s Time Square.  Suatu kali ia dan temannya yang bernama Jimmy memutuskan untuk naik kereta bawah tanah.  Alih-alih membeli tiket seharga 15 sen dolar, mereka memutuskan untuk merangkak saja di bawah pintu pagar putar.  Malam itu, ia dan Jimmy menyombongkan kepandaian mereka sehingga dapat naik kereta keliling New York tanpa membayar apa pun.  Namun, sang ayah justru menanggapi hal itu dengan sangat serius.  Sang ayah mengatakan pada mereka bahwa tindakan tersebut adalah kecurangan dan Allah sangat membencinya.  Kemudian ia pun dipaksa oleh ayahnya untuk menulis sepucuk surat ke New York City Port of Authority dan meminta maaf kepada mereka serta melampirkan uang untuk membayar tiket.  Saudara, bagi  sang ayah kejujuran  adalah perkara yang sangat serius di mata Allah dan ia tidak ingin kehilangan kesempatan untuk mengajari anaknya mengenai hal ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *