Lalu apa yang “menggigit” Petrus sehingga ia menjadi orang heroik pada saat itu ? Tidak lain dan tidak bukan karena karya Roh Kudus yang telah mengubah diri Petrus dan para muridnya. Kisah Pasal 2, terutama pada ayat ke-4 “Maka penuhlah Roh Kudus lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa lain…
Saya tidak menafsirkan tentang karunia berbahasa Roh seperti yang diyakini oleh kelompok gereja tertentu. Namun saya melihat bahwa karya Roh Kudus membawa sebuah perubahan dalam diri murid-murid Yesus dalam sebuah tanda-tanda yang supranatural, pertama: yaitu mereka berkata-kata dalam bahasa lain dan kedua banyak orang melihat dan menjadi heran karena apa yang dikerjakan oleh Roh Kudus, di loteng.