Keberadaan Allah dan Sikap Kita
Mazmur 139:1-12
oleh: Jenny Wongka †
Ada seorang suami yang sangat berbahagia dengan memiliki seorang istri yang cantik. Kebahagiaan mereka menjadi semakin lengkap dengan hadirnya seorang putri yang kini berusia tiga tahun. Namun, pada suatu akhir pekan (Sabtu sore), tatkala sang suami bercanda-ria dengan putrinya yang terkasih itu, siapa yang dapat menduga kepahitan datang menghampiri sang suami ini. Istrinya yang pergi berbelanja keperluan keluarga, meninggal dalam kecelakaan mobil yang dikendarai sendiri. Seketika itu terang seolah-olah sirna selama-lamanya bagi sang suami itu. Pada malam selepas penguburan, manakala sang ayah membaringkan putrinya di atas tempat tidur kecilnya, tiba-tiba seluruh lampu padam. Di tengah kegelapan nan pekat itu, sang ayah berkata kepada putrinya, “Anakku, diam ya di tempat tidurmu, ayah akan turun ke basement dan akan segera kembali!” Putri ini tidak mau ditinggalkan sendirian, sambil meminta agar ayahnya menggendongnya. Sembari menggendong putrinya, sang ayah berjalan di tengah kegelapan itu menuju basement.