Khotbah Perjanjian Baru

Kebesaran Jiwa Seorang Sahabat

SS, dalam berelasi dengan orang lain, dunia mengajarkan, kita membalas yang baik dengan yang baik.  Dunia  juga mengajari kita, membalas yang jahat dengan yang jahat, kalau bisa lebih jahat lagi. Hal ini pasti dimaklumi, pasti didukung oleh orang-orang yang “Berada di pihak kita.” Namun, apakah itu kehendak Tuhan? SS, orang percaya dalam jemaat Tuhan pun tidak kebal terhadap relasi yang bisa saja tidak sehat. Mungkin di gereja, jangan-jangan saudara pernah mengalami bagaimana dikhianati oleh orang yang saudara percaya. Mungkin dalam berelasi dengan mereka yang usianya jauh di bawah kita, mereka pun menyakiti kita. Selama pelayanan, nmungkin pernah mengalami diperlakukan tidak adil oleh sesama pelayan atau rekan hamba Tuhan. Bisa saja kita menerapkan prinsip dunia dalam hidup berkomunitas gereja, dengan rekan-rekan kita. Kita menyakiti mereka yang menyakiti, membalas kalau bisa lebih sakit daripada yang sudah pernah kita alami. Tetapi pertanyaannya bagi kita: Apakah ini yang diinginkan Tuhan untuk kita lakukan sebagai orang Kristen? Inilah pentingnya kita belajar firman Tuhan di pagi hari ini. Di sinilah perlunya transformasi relasi atau pembaharuan relasi di antara orang percaya. Transformasi yang seperti apa?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *