Kejarlah Kebaikan
oleh: Pdt. Nathanael Channing
“Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan” (Amsal 11:27). Dalam hidup ini, sadar atau tidak, kita selalu dipacu bagaikan seekor kuda dalam lomba pacuan kuda. Sang penunggang kuda selalu siap dengan pecutnya untuk memacu kudanya agar berlari lebih cepat dan lebih cepat lagi. Kalau manusia dibandingkan seperti kuda yang bekerja keras, lalu siapa pemecutnya? Tidak lain adalah pekerjaan kita, kebutuhan keluarga, kenikmatan pribadi, dan sebagainya. Itulah yang secara tidak sadar memecut kita untuk bekerja keras atau berlari dengan kecepatan tinggi.