Renungan Berjalan bersama Tuhan

Kerja dengan Tangan yang Rajin

Kerja dengan Tangan yang Rajin

oleh: Pdt. Nathanael Channing

 

Pesan Amsal, “Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya. Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu. Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman” (Amsal 10:4-6).

Pengamatan Amsal benar-benar “merakyat”, artinya berdasarkan realitas kehidupan, siapa pun yang lamban bekerja dan malas melakukan kewajiban kerja akan mengalami kesulitan dalam menjalani hidupnya. Pokok nasihat Amsal terletak pada kehidupan “orang benar” yang dikontraskan dengan kehidupan “orang fasik”. Apa yang dilakukan orang fasik adalah tidak taat pada kebenaran, bahkan melawan kebenaran. Amsal melihat orang fasik tidak pernah mengerjakan dengan penuh tanggung jawab. Bentuk konkretnya seperti lamban bekerja, tidak jujur, memanfaatkan jabatan, menggunakan kedudukan untuk kepentingan diri sendiri, memanipulasi cara berkerja, memakai jam kerja untuk mendapatkan keuntungan pribadi, dan bekerja seenaknya sendiri, bahkan tidur pada masa panen. Jelas orang yang demikian tidak akan menikmati hasil kerjanya. Maka, Amsal mengatakan, “Berkat ada di atas kepala orang benar.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *