Kesetiaan Merupakan Batu Ujian dari Kasih
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
“Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan” (Amsal 16:6)
Kasih yang sesungguhnya membutuhkan motivasi dalam penerapannya. Kasih itu tidak bisa dilakukan tanpa tujuan, harapan, dan motivasi. Kita sering mendengar pepatah: ada udang di balik batu. Bukankah itu menggambarkan sesuatu di balik perbuatan baik? Kasih jika dilakukan dengan motivasi kasih, itulah kasih yang sejati. Kasih yang menjadi motivasi adalah kasih yang tanpa pamrih, yaitu kasih agape. Kasih agape benar-benar dapat dirasakan, dialami, dan dinikmati dengan penuh sukacita karena benar-benar mengasihi tanpa pamrih. Amsal menggambarkan bahwa kasih itu membutuhkan “kesetiaan”.