Ketika Kejenuhan Menggoda
1 Korintus 13:1-13
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
Pada suatu senja, langit mendung dan beberapa awan gelap menggumpal di sana sini. Duduklah pak Siuman di kursi malasnya. Ia memandang ke arah rumah tetangga di seberang jalan. Sambil menikmati kopi yang diteguknya, dan roti bakar sebagai kudapan sorenya, ia memperhatikan konflik yang terjadi antara Bapak dan Ibu Siluman, sang tetangga. Ia tak bisa mendengar suara mereka, hanya menerka pembicaraan mereka dari gerakan-gerakan tangan yang menuding, mengepal, dan menggebrak-gebrak meja. Ia memutuskan untuk menelepon tetangganya itu. Pak Siluman tahu bahwa tetangganya sedang duduk di kursi malas. Percakapan itu memutus konflik yang sedang terjadi dengan istrinya.