Ketika Konflik Tak Terhindarkan (Filipi 2:1-13)
oleh: Pdt. Wahyu ‘wepe’ Pramudya
Salah satu pertanyaan yang kerap kali saya tanyakan dalam konseling pranikah adalah, “Kapan terakhir kali Anda berdua berkonflik, dan bagaimana penyelesaiannya?” Kadang saya mendengarkan jawaban seperti ini, “Selama ini kami belum pernah berkonflik.” Terus terang ini bukan jawaban yang menggembirakan. Sulit membayangkan relasi antarmanusia yang tak luput dari konflik. Di mana ada dua orang atau lebih, dengan isi kepala dan hati yang berbeda, di situ konflik tercipta. Kamus bahasa Indonesia mendefinisikan konflik sebagai percecokan, perselisihan, atau pertentangan.