Khotbah Perjanjian Baru

Keyakinan di dalam Kristus

Surat 1 Yohanes sebenarnya memberikan kita cara mengasah ketajaman batin untuk membedakan tuduhan nurani yang benar dan yang palsu. Caranya adalah memperkuat iman berdasarkan pengetahuan dan pengalaman rohani yang Tuhan berikan.

Saya menyimpulkan ini karena dalam 1 Yohanes ada beberapa kali menyebutkan “kita tahu…” – ini bicara tentang pengetahuan dan pengalaman rohani.

  • 1 Yohanes 5:20: “kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.”
  • 1 Yohanes 2:5 (4:13; 3:24): dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia – dengan apa kita tahu – “dengan menuruti firmanNya.” Orang yang nurut, di dalam orang itu sungguh sempurna kasih Allah.
  • 1 Yohanes 5:19, 3:19: kita tahu bahwa kita adalah anak2 Allah.
  • 1 Yohanes 3:14, 5:13: kita tahu kalau kita sudah dikeluarkan dari kematian menuju kehidupan. Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. Ibrani 9:14

4 macam “kita tahu” menegaskan bahwa pengetahuan dan pengalaman rohani gak bisa dipisah. Tanpa pengetahuan rohani yang makin dalam, kita gak bisa dengar dengan tajam suara nurani yang dari Roh Tuhan dan yang bukan. Pengetahuan rohani gak cukup, pengalaman rohani kalau tidak terjadi, iman kita hanya teori.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *