Renungan Berjalan bersama Tuhan

Lidah Orang Bijak

Sebenarnya lidah adalah alat yang Tuhan ciptakan untuk berbicara, dan alat itu selalu netral, tidak bisa disalahkan atau dibenarkan. Kalau bisa diumpamakan, seperti sebuah mobil. Mobil dapat pergi ke mana saja, baik ke tempat yang benar, maupun ke tempat mesum. Apakah mobil itu bisa disalahkan? Tentu tidak, bukan? Yang salah bukan mobilnya, tetapi orang yang menjalankan mobil itu. Demikian juga dengan lidah. Ia dapat mengatakan apa saja, tetapi sebenarnya lidah tidak dapat disalahkan. Bukan lidahnya yang salah, tetapi diri orang itu yang salah atau benar. Maka menurut Amsal, ada orang bijak dan juga orang bebal. Masing-masing orang akan mengeluarkan kata-kata yang sangat berbeda, sekalipun semuanya memakai lidah. Orang yang berhikmat akan mengeluarkan kata-kata yang berpengetahuan, yaitu kata-kata yang mengandung kebenaran, yang menguatkan, memberikan semangat baru, dan sebagainya. Sebaliknya, orang yang bebal akan mengatakan hal-hal yang merusak relasi, menyakitkan, bahkan terbiasa dengan kata-kata kotor, yang diungkapkan tanpa melihat apakah menyakitkan hati atau tidak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *