Menyenangkan Hati Allah
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
Mazmur 147:1-20
Kita sebagai orangtua pasti senang sekali bila anak-anak kita dapat menyenangkan hati kita sekalipun itu bukan tujuan utama kita sebagai orangtua. Secara umum dapat dipastikan bahwa semua orangtua mempunyai harapan setelah anak-anaknya dewasa: ingin anaknya menjadi orang dewasa yang baik, takut akan Tuhan, sukses dalam karier, dan dapat menyenangkan hatinya. Tidak ada satu pun orangtua yang senang ketika anak-anaknya yang sudah dewasa menjadi orang yang bermoral rusak, memiliki keluarga yang berantakan, dan menyusahkan hatinya. Menyenangkan hati tidak ada kaitannya dengan “setor uang jasa”, saat ketika setiap bulan anak-anak mengirimkan uang bagi orangtua mereka. Sekalipun bisa saja dalam bentuk seperti itu, tetapi bukan semata-mata itu. Menyenangkan hati bisa dalam bentuk berbicara, berbagi pengalaman, pergi dan makan bersama, menaruh perhatian, dan sebagainya. Juga bisa dalam bentuk masih mau mendengarkan nasihat orangtua dan menuruti kehendak orangtua. Itulah bentuk-bentuk sikap yang menyenangkan hati orangtua.