Panggilan yang Mengubahkan
Lukas 5:1-11
Oleh Rini Anggraini
Pendahuluan
Saudara-Saudara, pada bulan Maret lalu sebuah surat kabar menuliskan headline yang cukup besar pada halaman utamanya: “Heroik, Bill Clinton bebaskan dua wartawan.” Kisah ini rupanya dimulai dengan ditawannya dua orang wartawan Amerika, Laura Ling dan Euna Lee, oleh Korea Utara yang kita ketahui bersama sedang mengalami ketegangan cukup besar dengan negara Amerika. Negara komunis ini mendapati mereka sedang melakukan kegiatan jurnalistik di wilayah Korea Utara secara ilegal sehingga mereka dituduh telah memata-matai negara ini. Akhirnya, kedua wanita ini pun dikenai sanksi hukuman 12 tahun kerja paksa.
Mendengar berita ini, Amerika, negara super power yang dikenal sebagai negara yang sangat protektif terhadap warga negaranya, memanggil dan mengutus Bill Clinton untuk melakukan sebuah misi. Clinton diminta untuk mengupayakan jalur diplomasi bagi kedua wartawan ini agar dapat segera dibebaskan. SS, usaha ini ternyata membuahkan hasil. Clinton berhasil membebaskan mereka sehingga presiden dan rakyat Amerika pun memberikan sambutan serta apresiasi yang luar biasa.
Nah, mari kita berandai-andai. Seandainya saudara menjadi Bill Clinton, apa yang kira-kira saudara rasakan? Bangga, karena dipilih oleh sebuah negara super power seperti Amerika? Atau senang, karena mendapatkan kepercayaan untuk melakukan tugas yang mulia di mana tidak semua orang mendapat kepercayaan ini? Jika hal ini yang saudara rasakan, saya pikir itu wajar. Sangat manusiawi kalau kita merasa bangga dan senang ketika memperoleh misi besar di mana tidak semua orang dipercaya untuk melakukannya.
Tetapi tahukah Saudara, sesungguhnya kita yang ada di tempat ini adalah orang-orang yang juga telah dipercayakan suatu misi yang besar dan mulia. Kita dipanggil untuk melakukan perkara-perkara kekekalan, di mana tidak semua orang bisa memperolehnya. Dan panggilan ini bukan berasal dari Presiden, Raja, atau orang penting lainnya, namun dari Tuhan Yang Berkuasa, Raja di Atas Segala Raja, Tuhan yang telah menciptakan seluruh alam semesta ini. Bukankah itu merupakan kebanggaan yang luar biasa?
Saudara-Saudara, sesungguhnya hamba Tuhan adalah orang-orang yang secara khusus dipanggil oleh Allah untuk mengerjakan misi-Nya.
Setidaknya ada dua kebenaran yang harus kita ketahui berkenaan dengan panggilan Allah ini…