Khotbah Perjanjian Lama

Peranan Tuhan dalam Pengambilan Keputusan

Menurut perspektif saya, ada dua hal yang bisa kita perhatikan dalam Yosua 9:3-21.

Pertama, bagian ini menunjukkan bahwa sebagai umat-Nya, kita terpanggil untuk melibatkan Tuhan di dalam setiap pengambilan keputusan yang kita lakukan.

Ayat ke-14 dengan jelas menyebutkan kesalahan orang Israel. Mereka tidak dikatakan kurang cermat, kurang hebat, atau cara berinvestigasinya kurang tepat; tetapi dengan tegas dikatakan, “Lalu orang-orang Isarel mengambil bekal orang-orang itu tetapi tidak mengambil keputusan Tuhan”. Kesalahan mereka jelas, yaitu tidak melibatkan Tuhan di dalam pengambilan keputusan. Apa yang mereka lakukan hanyalah berdasarkan apa yang mereka lihat, apa yang mereka pikirkan, dan apa yang mereka analisis. Mereka menganggap apa yang mereka lakukan itu bisa diandalkan, karena itu mereka melakukannya dengan mengabaikan Tuhan. Mereka mengambil keputusan semata-mata dan mutlak berdasarkan apa yang logis, rasional, dan masuk akal. Rasio, pikiran, dan kemampuan kita ada batasnya karena diri kita ini memang terbatas. Oleh karena itu, berhati-hatilah kalau secara mutlak kita mengandalkan diri pada rasio dan pengalaman. Hati-hati ada sesuatu yang terjadi di luar dugaan kita; hal-hal yang tidak kita pikirkan, tetapi sebenarnya sedang terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *