Renungan Berjalan bersama Tuhan

Poles, Polos, Peok

Poles, Polos, Peok

Oleh: Pdt. Nathanael Channing

Matius 18:1-5

Apakah “poles” itu? Tentunya berkaitan dengan cat dan mengecat, entah itu perabot rumah tangga, mobil, atau rumah. Setelah benda didempul dan dilapisi dengan cat dasar sampai cat terakhir, maka tahap paling terakhir adalah dipoles supaya bisa mengilap atau cemerlang. Lalu, apa hubungannya dengan “polos”? Polos adalah sikap apa adanya, tidak ditutup-tutupi,  jujur, dan terbuka. Orang yang polos mengatakan apa yang ingin dikatakannya dan bungkam ketika ia tidak tahu. Itulah yang kita jumpai pada anak-anak. Namun, dalam perjalanan hidup, anak-anak yang masih polos itu mengalami “pemolesan” pola hidup, entah mereka menyadarinya atau tidak! Identitas diri dan karakter mereka akan semakin bertumbuh dan mengarah pada kedewasaan penuh. Proses itulah yang memoles kehidupan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *