Seri Tujuh Dosa Maut: Iri Hati
oleh: Pdt. Joas Adiprasetya
“Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.” (Yak. 3:16)
“Love looks through a telescope; envy, through a microscope.” (Josh Billings)
“Envy is the art of counting the other fellow’s blessings instead of your own.” (Harold Coffin)
satu
Dibanding dosa-dosa mematikan lainnya, iri hati atau dengki merupakan dosa yang paling rahasia. Ia tersembunyi di kedalaman hati manusia. Ia bekerja dalam hati dan pikiran manusia melalui proses kalkulasi dan komparasi. Namun apa yang dikalkulasi dan dikomparasi adalah apa yang ada padaku dan apa yang ada pada orang lain, dengan energi besar diarahkan pada yang kedua (apa yang ada pada orang lain). Orang lain yang dimaksud biasanya adalah mereka yang dekat dengan kita, berada di radius yang tak luas. Mengapa? Karena nyaris tak ada gunanya iri pada mereka yang jelas-jelas berada jauh di atas kita (iri pada Bill Gates, misalnya?). Karena itu tepat yang dikatakan oleh Søren Kierkegaard, bahwa iri hati adalah “a small-town sin.” Inilah dosa yang paling subur bertumbuh di dalam komunitas dengan relasi yang dekat. Termasuk tentu: Gereja. Iri hati muncul segera setelah Adam dan Hawa memiliki dua anak, Kain dan Habil.