Seri Tujuh Dosa Maut: Kemarahan
oleh: Pdt. Joas Adiprasetya
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu (Ef. 4:26)
“Anger makes you smaller, while forgiveness forces you to grow beyond what you were.” (Cherie Carter-Scott)
“Genuine forgiveness does not deny anger but faces it head-on.”
(Alice Miller)
satu
Kemarahan (anger) bukanlah dosa yang pertama dalam daftar klasik, namun harus diakui merupakan dosa yang paling sering membawa kematian. Karena itu tepatlah jika dikatakan bahwa, “anger is only one letter short of danger.” Ada selalu bahaya mengintai di setiap kemarahan. Karena kemarahan Kain membunuh Habil; pembunuhan pertama dalam sejarah umat manusia di Alkitab. Karena marah, Yunus menolak kenyataan kasih Allah pada Niniwe. Kotbah Yesus yang pertama di Nazareth menyulut kemarahan umat yang menggiring Yesus ke tepi tebing untuk membunuh-Nya.
|