Renungan Berjalan bersama Tuhan

Simpan dalam Hatimu

Simpan dalam Hatimu

Amsal 7:1-4

Oleh: Pdt. Nathanael Channing

“Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu. Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu. Katakanlah kepada hikmat: ‘Engkaulah saudaraku’ dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu” (Amsal 7:1-4). Tidak henti-hentinya Amsal terus mengingatkan betapa pentingnya peranan pendidikan dalam hidup seseorang. Amsal mengatakan “berpeganglah pada perkataanku” yang artinya semua ajaran yang disampaikan oleh Amsal harus dipegang erat, teguh, dan tidak boleh diabaikan. Ajaran-ajaran hikmat itu harus disimpan dengan baik, sebagai modal hidup dan kerja. Tanpa ada modal, tidak mungkin orang bisa bekerja dengan baik. Semakin banyak modal, orang tidak akan khawatir untuk bekerja. Pola yang demikian itu juga dipakai oleh Amsal untuk mengingatkan kita agar terus menyimpan bahan-bahan ajaran; bahkan tidak hanya menyimpan tetapi juga memegang teguh, tidak goyah. Mengapa? Karena apa yang disimpan itu menjadi modal utama untuk bekerja dan menjalani kehidupan ini. Menyimpan seperti biji mata berarti itu sangat berharga, harus dijaga baik-baik, hati-hati, dan tidak bisa sembarangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *