Renungan Berjalan bersama Tuhan

Tuhan yang Menuntun Aku

Tuhan yang Menuntun Aku

oleh: Pdt. Nathanael Channing

Yesaya 42:10-17

Apa yang dibutuhkan oleh seorang buta dalam pergumulan hidupnya? Tentu kita akan menjawab, “Yaa, matanya terbuka, dicelikkan, dan dapat melihat dengan jelas seperti halnya orang yang bisa melihat.” Betul, itu tidak salah, tetapi apa yang sangat dibutuhkan ketika matanya masih buta? Tidak lain adalah orang yang dengan rela dan penuh sukacita menggandeng dia pada saat ia mau berjalan dan mau pergi sesuka hatinya. Bukankah itu yang menjadi kebutuhan pokoknya? Jika tidak ada yang mau menggandengnya sebagai petunjuk jalan, jelas ia tidak dapat pergi ke mana-mana. Sekalipun hati dan pikirannya ingin pergi, tetapi kalau tidak ada yang bersedia menuntunnya, ia akan mengalami kesulitan. Sekalipun kita sering menjumpai orang buta yang berjalan sendiri dengan tongkatnya yang setia mendampinginya, kondisi itu tetap menyusahkannya. Ia akan merasa lebih senang dan merasa aman jika ada orang yang menuntunnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *