Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil hidup itu dari pada-Nya, maka Dialah yang harus secara aktif menyerahkan kepada Bapa (Yoh 10:17-18). Dengan menyerahkan nyawa-Nya secara aktif, berarti ini benar-benar suatu kerelaan yang keluar dari kasih yang begitu besar. Kerelaan inilah yang telah menyempurnakan semua proses penebusan dosa itu. Kalau Dia tidak mau menyerahkan nyawa-Nya maka tidak ada satupun yang mampu menghalangi hal itu. Tuhan Yesus harus menyerahkan nyawa-Nya dengan rela. Maka tepat sekali kalau dikatakan bahwa Dia mengasihi manusia berdosa sampai saat terakhir.
Tujuh Perkataan Salib: Bagian Kedua
April 12, 2022
