Natur manusia dan natur Allah tidak bercampur membentuk manusia super hero, tetapi juga tidak terpisah sehingga kita bisa mengatakan bahwa pada waktu dia lapar, maka natur manusia-Nya yang sedang berperan. Atau ketika Dia mengampuni dosa, maka natur ilahi-Nya yang sedang berperan. Yang sedang lapar maupun yang sedang mengampuni dosa adalah pribadi yang satu dan pribadi yang persis sama, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Sebagai manusia yang sempurna, Tuhan Yesus mempunyai roh manusia dan roh manusia inilah yang diserahkan kepada Bapa. Keberadaan-Nya sebagai Allah Anak tidak pernah diserahkan kepada siapapun, karena itulah hakekat Allah yang tidak bisa diserahkan atau dibagikan kepada “orang” lain. Mengosongkan diri yang diceritakan oleh rasul Paulus dalam kitab Filipi (Flp 2:5-8) bukan berarti Dia telah menanggalkan natur-Nya sebagai Allah. Tuhan Yesus tidak pernah menanggalkan ke-Allahan-Nya.
Tujuh Perkataan Salib: Bagian Kedua
April 12, 2022