Renungan

Mengapa Tawar Hati?

Mengapa Tawar Hati?

 

Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.

(Amsal 24:10)

 

Ada dua orang sedang berjualan di pasar. Minggu itu tidak banyak pengunjung yang membeli dagangan keduanya. Seorang penjual tampak letih, lesu, dan tak henti-hentinya mengeluh. Wajahnya tampak tegang, tak menyisakan keramahan. Sementara penjual satunya terus menyusun dagangannya sambil tersenyum. Tak jarang ia menyanyikan lagu-lagu dengan gembira.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *