Aku Bersyukur
1 Timotius 1:12-17
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
Mana yang lebih banyak dilakukan orang, bersyukur atau mengomel? Berterima kasih atau sambatan? Bersukacita atau mengeluh? Coba renungkan sejenak. Dalam satu hari atau satu minggu yang lalu, manakah yang lebih sering muncul? Pertanyaan ini bisa mudah dijawab, tetapi bisa juga sulit dijawab. Ada orang yang menjawab, “Oh, itu tergantung orangnya! Jika saya seorang yang optimistis dan periang, walaupun dalam keadaan susah, ketika saya bertemu dengan orang-orang yang meremehkan, merendahkan, dan mengejek, saya cuek saja dan tetap enjoy. Hidup itu harus dijalani dengan enjoy. Setiap orang mempunyai kesusahannya masing-masing. Hal itu tidak perlu disangkal dan dipungkiri. Semua harus dijalani dan dihadapi dengan hati yang penuh sukacita. Jika hidup ini sudah susah dan dijalani dengan hati susah, maka hidup ini akan bertambah susah! Lebih baik hidup susah dijalani dengan penuh sukacita, maka kesusahannya pasti akan berkurang.” Itu sikap orang yang optimistis dan periang!