Allah Menjadi Manusia
Markus 10:35-45
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
Manusia yang menghamba tampaknya hanya ada di dalam diri Tuhan Yesus Kristus. Semua orang yang dilahirkan di dalam dunia ini terus bertumbuh menjadi besar dan dewasa, berharap dan mempunyai cita-cita untuk menjadi “orang besar”” dan bukan “orang kecil”. Berbeda dengan Tuhan Yesus yang telah meninggalkan surga yang penuh dengan kemuliaan Allah, surga yang ditempati-Nya dengan segala kemahakuasan-Nya, dan Dia memilih untuk datang ke dalam dunia menjadi seorang Hamba. Kelahiran-Nya bukan dengan prospek menjadi konglomerat atau penguasa bumi ini. Sejak awal Allah menetapkan Anak-Nya yang tunggal datang ke dalam dunia untuk menjadi seorang Hamba, yang bekerja keras dan penuh dengan penderitaan. Dalam Markus 12:18 dikatakan, “Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa” (Matius 12:18).