Antara Kata dan Langkah
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
“Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.” (Amsal 14:15)
Kata “percaya” menjadi hal yang sangat penting dalam menjalin segala relasi, baik itu dalam persahabatan, komunikasi dengan siapa pun, ketika mengikat sebuah perjanjian, terlebih lagi ketika mengerjakan bisnis. Ada orang yang mengatakan, “Percaya menjadi kunci untuk melihat apakah seseorang bisa diajak kerja sama atau tidak.” Bahkan ada orang yang mempunyai prinsip, kalau sampai satu kali saja saya ditipu, jangan harap saya mau berhubungan lagi dengan Anda! Ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar jujur, berkomitmen tinggi, dan sungguh-sungguh menjalankannya. “Percaya” menjadi dasar untuk menilai apakah seseorang itu benar, tulus, dan jujur kepada dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. “Percaya” juga dijadikan dasar bagi seseorang untuk menemukan calon pacarnya, yang kelak nanti menjadi suami/istrinya. Jika dari awal sudah tidak dapat dipercaya, akan sulit diteruskan memasuki kehidupan berkeluarga.