Bertengkar = Banyak Pelanggaran
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
“Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran” (Amsal 17:19)
Tuhan menciptakan manusia untuk berperan menjadi rekan kerja-Nya, yaitu menguasai seluruh bumi. Tugas yang indah dan mulia itu hancur berbarengan dengan jatuhnya manusia ke dalam dosa. Manusia sudah tidak mampu bertanggung jawab kepada Allah. Dari kegagalan itu, karakter dan sifat manusia juga ikut rusak. Banyak orang yang mempunyai karakter atau sikap yang suka bertengkar. Apa pun yang dilihat bisa menjadi topik yang selalu mendatangkan pertengkaran. Demikian pula ketika kita menganggap semua yang dilakukan oleh orang lain selalu salah dan tidak ada yang benar, hal itu akan memicu pertengkaran. Di sisi lain, ada orang yang suka marah, ia merasa tidak tenang kalau tidak marah! Baginya, kalau tidak marah, pasti ada sesuatu yang tidak beres dalam dirinya. Kemarahan seolah-olah menjadi sarana untuk melepaskan gejolak emosinya yang meletup-letup. Dari bangun tidur sampai kembali berbaring di tempat tidur, selalu dijalani dengan kemarahan.