Khotbah Perjanjian Baru

Bertobat atau Kapok?


Oleh: Pdt. Ruth Retno Nuswantari

Ibrani 6:4-8

Ada seorang anak kecil kedapatan menyontek dan dilaporkan oleh gurunya kepada ayahnya. Karena merasa dipermalukan, ayahnya memukul anak kecil itu dengan rotan. Agar ayahnya berhenti memukul, si anak berteriak-teriak sambil menangis: “Ampun pa… ampun… saya kapok… tidak akan melakukan itu lagi!” Ayahnya berhenti memukul dan anak itu memang tidak mengulangi perbuatan itu lagi karena takut dihukum. Namun, tanpa dia sadari, dia tumbuh dengan kemarahan yang tersembunyi dalam hati terhadap ayahnya. Dia merasa ayahnya yang telah bersikap sangat keras terhadapnya, hukuman yang diterimanya tidak sebanding dengan kesalahan yang diperbuatnya. Akibatnya, seluruh hidupnya dikendalikan oleh kemarahan itu. Dia menjadi orang yang sangat mudah meledak hanya karena hal-hal kecil yang tidak berkenan di hatinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *