Sebagai orang yang sungguh mengenal Allah, Daud tidak merasa heran bahwa suatu saat Allah akan menghajar dia, sebab di manakah ada anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Memang hajaran itu pada waktu diberikan mendatangkan dukacita, tetapi kemudian akan memberikan sukacita (Ibr 12:5-11). Daud berani dan rela menyerahkan sepenuhnya hukuman kepada Allah, bahkan dia masih merasakan kasih sayang Allah. Inilah kelebihan yang luar biasa dari Daud dibandingkan dengan orang berdosa lainnya sehingga dia dijadikan pola, tolok ukur dan teladan oleh Allah bagi semua raja-raja Yehuda.
Daud: Pendosa yang Kesatria
February 28, 2022
