Dia Ditetapkan untuk Menderita
Yesaya 53:1-12
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
Sherly, 9 tahun, bertanya kepada Daniel, kakaknya yang aktif menjadi guru Sekolah Minggu, “Mengapa hidup Tuhan Yesus terus-menerus susah dan menderita ya, Kak?” Lalu Daniel menjawab, “Benarkah hidup-Nya selalu susah? Lihat saja, Dia pernah ke pesta pernikahan di Kana, pergi ke pantai dan makan ikan bakar dengan murid-murid-Nya. Berarti Dia pernah merasakan sukacita bersama orang lain.” Adiknya mengiyakan. “Tapi, Kak, kenapa Tuhan Yesus disalibkan dengan cara yang sangat menyakitkan seperti yang kita tonton di film itu? Anehnya, Dia tidak melawan dan diam saja. Kenapa Allah tidak menolong-Nya?”