Renungan

Gelap Mata

 

Saya mendapati si X sedang berada dalam kondisi antara hidup dan mati. Teman-temannya mengatakan bahwa si X nekat bunuh diri karena ditinggalkan oleh kekasihnya. Hilang harapan si X untuk segera menikah, dan kini nyawanya pun nyaris lenyap. Di tengah kekecewaan dan keputusasaan yang mendalam, manusia kerap kali menjadi gelap mata.

 

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang” (Amsal 23:18). Konteks Amsal ini adalah percakapan tentang orang-orang yang takut akan Tuhan. Orang-orang yang takut atau menghormati Tuhan tidak akan kehilangan harapan dan masa depan. Bukan manusia yang menjadi sumber harapan dan masa depan, melainkan Tuhan semata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *