Renungan Berjalan bersama Tuhan

Hak Seorang Anak

Hak Seorang Anak

Oleh: Pdt. Nathanael Channing

Roma 8:1-17

Anak mempunyai status yang unik. Kehadiran anak mengalirkan kasih yang berasal dari hati ayah dan ibunya. Tak heran bila apa pun yang terjadi dalam kehidupan sang anak akan membuat orangtua pusing tujuh keliling seperti bila sang anak tiba-tiba terjerumus dalam kehidupan gelap, misalnya merokok, mabuk-mabukan, narkoba, atau tindakan kejahatan anak. Terutama bila anak itu kelihatan alim dan baik di rumah dan di depan ayah dan ibunya. Belum lagi bila anak dalam keadaan tidak sehat, sakit mendadak atau mengalami penyakit tertentu yang serius. Semua itu pasti membuat orangtua akan sedih. Kebahagiaan akan berganti menjadi kekhawatiran dan ketakutan. Apa yang terjadi dengan anakku? Ketika anak-anak kita berhasil dalam studinya, sukses dalam pekerjaannya, setia dalam pelayanannya dan menjadi anak-anak yang cinta Tuhan, semua itu pasti akan memberikan sukacita dan kebanggaan tersendiri bagi orangtua. Bahkan kebanggaan dan sukacita yang tidak dapat dibeli atau digantikan dengan apa pun. Sebaliknya, jika anak- anak tersebut gagal, maka hal itu akan menimbulkan kedukaan, kesedihan, perasaan bersalah, dan sebagainya di sepanjang hidup orangtua. Air mata akan menjadi makanan setiap saat ketika mengingat hal-hal buruk mengenai sang anak. Dengan kata lain, relasi antara orangtua dan anak tidak dapat dipisahkan oleh apa pun dan siapa pun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *