Iman di Atas Tradisi
Galatia 1:6-10
oleh: Jenny Wongka †
Definsi tradisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah (1) Adat kebiasaan turun-temurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan dalam masyarakat; (2) Penilaian atau anggapan bahwa cara-cara yang telah ada merupakan cara yang paling baik dan benar.
Surat Paulus kepada jemaat Galatia, khususnya pasal 1:6-10, menjadi dasar perenungan tema Iman di Atas Tradisi. Kondisi jemaat Galatia saat itu menunjukkan adanya sejumlah orang yang sudah berpaling pada injil yang lain. Kata “yang lain” di sini mengacu pada injil yang berbeda secara radikal dari Injil yang telah mereka terima sebelumnya dari Rasul Paulus. Disebut “injil yang lain” karena injil tersebut sudah menyimpang dari isi Injil Sejati, yakni bahwa manusia tidak dibenarkan karena melakukan hukum Taurat, tetapi dibenarkan hanya melalui iman kepada Yesus Kristus (2:16). Keyakinan jemaat Galatia akan Injil Sejati ini telah digantikan dengan pengajaran tradisi: Iman + pelaksanaan hukum Taurat = jalan menuju keselamatan. Iman harus ditambah dengan pelaksanaan sunat untuk memperoleh keselamatan.