Kebenaran Itu Menyelamatkan
oleh: Pdt. Nathanael Channing
“Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut. Tuhan tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya” (Amsal 10:2-3).
Bagaimana orang bekerja dan dengan cara apa orang mendapatkan harta kekayaannya? Tentunya ini tidak mudah dijawab dengan gamblang, jujur, dan terbuka. Sebenarnya kita dapat mengenali dengan baik bagaimana kita bekerja dan mendapat harta benda yang kita miliki. Ada orang yang bekerja keras, memeras keringat, dan membanting tulang. Biasanya mereka sering lembur atau terus bekerja siang dan malam. Orang yang bekerja keras didasari dengan motivasi penuh hikmat, jujur, dan takut akan Tuhan adalah orang yang menikmati berkat Tuhan. Namun, ada juga orang yang bekerja keras, tidak mengenal waktu istirahat, tetapi sayang motivasi kerjanya penuh kefasikan. Orang fasik dalam Kitab Amsal adalah orang yang tidak percaya kepada Tuhan, yang berjalan dengan kekuatan atau kehebatannya sendiri, bahkan mengabaikan norma-norma kebenaran.