Kebohongan dan Kepalsuan
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
“’Tidak baik! Tidak baik!,’ kata si pembeli, tetapi begitu ia pergi, ia memuji dirinya” (Amsal 20:14)
Di zaman sekarang ini persaingan dunia kerja sangat ketat. Ada yang mengatakan bahwa kalau mau hidup, pebisnis zaman sekarang harus berani bersaing. Siapa yang tidak mampu bersaing akan digilas habis oleh pesaing-pesaing lain yang lebih kuat. Karena konsep itu sudah menjadi realitas, artinya bukan sekadar pengetahuan yang perlu diketahui, melainkan sudah menjadi kenyataan di dalam dunia kerja, maka setiap pebisnis pasti melakukan persaingan. Persaingan dapat memacu orang untuk bekerja keras dan memeras otak agar apa yang menjadi produknya bisa diterima oleh masyarakat dengan baik. Persaingan sangat membutuhkan strategi yang jitu agar tepat sasaran. Persoalannya adalah bagaimana pesaing menjalankan cara kerjanya? Sikap dan motivasi pelaku pesaing, ternyata bisa sehat atau tidak sehat, bisa dengan jalan yang benar atau menghalalkan segala cara, bahkan ada yang menjatuhkan pesaingnya dengan cara-cara yang sangat kasar! Pesaing bisa menghancurkan dan mengambil alih semua pasaran dari pesaingnya, bisa mempunyai sikap tanpa belas kasihan. Tujuannya cuma satu, yakni ia hancur dan saya semakin besar!!!