Kelakuan yang Bersih
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
“Orang benar yang bersih kelakuannya–berbahagialah keturunannya” (Amsal 20:7)
Entah di rumah, di tempat kerja, atau di mana pun, kita sering mendengar teman-teman merumpi ketika mereka melihat orang yang menderita, ditimpa kesengsaraan dan kesusahan terus-menerus; atau ketika mereka melihat orang-orang yang hidupnya mewah, kaya raya, hidup mapan mulai dari generasi kakek nenek hingga cucu cicit. Lalu, ada yang mengatakan bahwa nasib orang itu memang demikian. Hidup orang itu sudah digariskan untuk sengsara, miskin, atau sebaliknya menjadi orang enak, kaya raya. Itu semua tidak bisa diubah dengan cara apa pun. Kalau garis hidupnya sudah miskin, sekalipun jungkir balik berusaha untuk menjadi orang kaya, ia tetap saja miskin.