Hari ini, ada bermilyar-milyar orang percaya kepada Dia yang bangkit bahwa Dialah Tuhan dan Allah. Dan boleh dikatakan bahwa hampir mereka semua tidak pernah melihat Dia yang bangkit itu secara pribadi. Mereka hanya mendengar kesaksian dari orang percaya sepanjang zaman dan mereka percaya. Dan kepada kita yang sekarang percaya tanpa melihat, Tuhan Yesus mengatakan “berbahagialah.” Karena itu berita injil, yang berhasil mengubah hati orang menjadi percaya, tidak pernah dihasilkan karena metode atau strategi tertentu. Berita injil berhasil karena kasih karunia Allah turun atas orang tersebut sehingga dia dapat percaya. Tetapi bukan berarti kita tidak perlu belajar memberitakan Injil dengan baik.
Khotbah Paska: Kubur Kosong, Mengapa Kamu Mencari yang Hidup?
April 14, 2022