Namun, pada kenyataannya orang-orang masih melakukan hal yang jahat. Mereka lupa bahwa walau Tuhan tidak segera menghukum, kejahatan itu menyimpan benih kehancuran bagi dirinya sendiri. Makin dahsyat sebuah kejahatan, maka makin hebat pula kehancurannya kelak. Tidak ada kejahatan yang tidak terkuak, bukan?
Jadi, tinggalkankah rancangan yang jahat sebab mata Tuhan melihat.
(Wahyu Pramudya)