Mengubah
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
Roma 12:1-21
Setiap orang pasti menginginkan suatu perubahan dalam hidupnya. Dari lahir sampai dewasa, senang atau tidak senang, kita pasti mengalami proses perubahan. Perubahan tubuh yang semakin besar; pikiran yang semakin pintar, semakin mampu mengatasi berbagai masalah, semakin bijaksana, dan makin dewasa. Namun, dalam proses perubahan itu, ada hal-hal di dalam diri kita yang sulit sekali berubah, bahkan kita tidak mau berusaha dan berjuang untuk mengubahnya misalnya, sifat atau karakter kita yang tidak baik. Ada orang yang punya kebiasaan marah-marah sehingga ia menjadi orang yang pemarah. Jika tidak marah-marah dalam sehari saja, ia merasa tidak nyaman! Atau ada juga orang yang mudah sekali tersinggung. Hal-hal sepele, bahkan tidak ada sangkut paut dengannya, bisa membuatnya tersinggung. Orang lain yang berbisik-bisik dan tanpa sengaja menatap dirinya, ia sudah merasa dirasani dan menjadi sangat tersinggung. Komunikasi dalam bentuk apa pun sulit dilakukan karena “tipis telinganya”. Demikian juga orang yang selalu berpikiran negatif. Ia tidak memandang sesuatu dari sisi yang baik, dan belum apa-apa sudah bersikap pesimistis, ragu-ragu, dan penuh kekhawatiran. Apa pun persoalan yang terjadi dalam hidupnya selalu dilihat dengan kacamata buruk sehingga kecurigaan terus dipupuk dan menghantui dirinya. Dan masih banyak lagi sifat atau karakter tidak baik yang sulit kita ubah pada diri sendiri.