Naomi: Pengenalan akan Allah
Rut 1:18-22, 4:13-15
Pdt. Agus Surjanto
Nama Naomi artinya adalah kesukaan (pleasant). Ia istri Elimelekh dari suku Yehuda yang tinggal di Betlehem. Oleh karena daerahnya mengalami paceklik, maka Elimelekh sekeluarga mengungsi ke daerah Moab, yaitu bangsa keturunan Lot (Kej 19:30-37). Moab pada zaman itu bukan merupakan musuh orang Israel, walau pun pernah terjadi beberapa kali peperangan dengan Moab (Bil 22-24; Hak 3:13-14). Elimelekh sebagai orang Israel yang seharusnya berharap kepada Allah dalam keadaan paceklik ternyata justru pergi ke Moab untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Yeremia mengatakan terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, karena pasti tidak akan mengalami kebaikan Allah (Yer 17:5-6). Sebagai umat Allah, Elimelekh dan Naomi seharusnya berharap kepada Allah dan menantikan pertolongan Allah dengan tekun. Perlu diketahui bahwa bangsa Israel sebenarnya belum terlalu lama mengalami banyak sekali pertolongan Allah ketika menaklukkan tanah Kanaan di bawah pimpinan Yosua. Akan tetapi karena mereka tidak taat kepada perintah Allah untuk memusnahkan seluruh penduduk Kanaan, maka mereka mengalami banyak pengalaman pahit dengan bangsa-bangsa di sana. Terjadi pertempuran berkepanjangan antara Israel dengan bangsa-bangsa di sekitar Kanaan. Kalau Israel berbalik dari Allah, mereka kalah. Tetapi kalau mereka bertobat, maka Tuhan mengangkat para hakim untuk memimpin Israel mengalahkan bangsa-bangsa itu.