Panggilan Pria dan Wanita
1 Timotius 2:8-15
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
Siapakah pelaku doa dalam keluarga? Siapa yang seharusnya menjadi motor dalam menggerakkan doa di tengah-tengah kehidupan keluarga? Secara mendetail Paulus mengungkapkan kehidupan doa dalam keluarga. Dia berkata, “Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah” (1 Timotius 2:8-10). Meski mengacu pada laki-laki, bukan berarti perempuan tidak perlu berdoa. Laki-laki di sini mewakili seorang kepala rumah tangga. Sebagai seorang kepala rumah tangga, ia harus membawa seluruh kehidupan anggota keluarganya mempunyai kehidupan doa yang benar.